Swab RT-PCR 3 kali negatif (selama perawatan dan post mortem). Pada hari perawatan ke 16 anak mengalami gagal nafas, hemoptoe, penurunan kesadaran hingga meninggal. MSCT dada terdapat gambaran konsolidasi dan ground glass appearance (GGO) di kedua paru mendukung ke arah Covid-19. Gambaran rontgen dada menunjukkan bronkopneumonia dan kardiomegali. Tiga hari perawatan ditemukan oliguria, proteinuria, anemia, leukositosis, trombositopenia, hipersegmentasi neutrofil, limfopenia, peningkatan prokalsitonin, hipoalbuminemia dan penurunan fungsi ginjal (51 ml/menit/1,73 m2). Kasus: Anak perempuan 14 tahun 5 bulan dengan keluhan utama batuk selama dua minggu sebelum masuk rumah sakit, disertai demam, diare dan sesak. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk melaporkan kasus seorang anak dengan probable Covid-19 dan mendiskusikan kemungkinan diagnosis banding lain sebagai pemikiran di tengah pandemi Covid-19 guna pengelolaan pasien yang lebih optimal. Kasus probable banyak menimbulkan kekhawatiran karena risiko penularan dan keraguan dalam tata laksana baik bagi dokter, perawat, dan penanggung jawab pasien. Latar belakang: Kasus Probable Covid-19 adalah kasus penderita dengan gambaran klinis dan pemeriksaan penunjang yang meyakinkan Covid-19 namun tidak terkonfirmasi dengan pemeriksaan real-time polymerase chain reaction (RT-PCR).